Pages

May 30, 2011

Ya Muslimah! Aku Kasihkan Kamu

Assalamualaikum wbt.

Saya sudah lama ingin menulis tentang ini, bukan atas dasar ingin menyalahkan sesiapa, tetapi disebabkan rasa kasih sayang dan tanggungjawab sesama muslim. Pertamanya suka saya menceritakan kembali pemerhatian dan pengamatan saya apabila keluar ke bandar, majlis keramaian ataiu ke mana sahaja yang memerlukan seseorang muslim especially muslimah menutup auratnya daripada pandangan ajnabi.

Situasi Pertama
Lokasi : Pusat beli belah terkemuka di Kuantan.

Saya duduk di kerusi di kawasan laluan utama dalam pasar raya itu. Sepanjang lebih kurang sejam menjalankan 'people watching', saya dapati hanya seorang sahaja muslimah yang lalu di situ memakai pakaian mengikut syariat Islam.

Sungguh menyedihkan!

Majoriti mereka mengenakan pakaian yang ketat, mengikut bentuk tubuh badan.Tidak cukup dengan itu, langsung tidak memakai tudung, dipadankan pula dengan skirt pendek.

Cantikkah begitu?

Itukah ukuran cantik dan versatile?


Up-to-date?


Situasi Kedua.
Lokasi : Di kawasan perumahan

Saya jalan-jalan di kawasan kampung dan perumahan. Muslimah lepak-lepak di hadapan rumah, sembang petang dengan jiran.

Bagus! rapatkan ukhwah.

Tapi...
Yang tak bagus, tudung tak dipakai, yang pakai tudung masih tak sempurna, tak menutup dada dan baju pula berlengan pendek.

Saya hanya menyebut astaghfirullah...mengalihkan pandangan.
Saya yang juga bergelar muslimah tidak sanggup memandang mereka.

Bagaimana pula anak-anak mereka? kalau ibu tidak menutup aurat, janganlah harapkan anak pula.

Pandang pula di belakang rumah, ada pula yang berkemban sahaja, mengangkat kain di jemuran. Murahnya maruah kamu?

Sesiapa sahaja yang lalu dapat melihat!

Jika orang memanggil kamu perempuan murahan mesti kamu marah. Melenting.


Situasi Ketiga.
Lokasi : Pantai

Ramainya orang Melayu beragama Islam beriadhah bersama keluarga.

Apabila diperhatikan, ada yang memakai pakaian mandi tanpa segan silu. Menayangkan tubuh badan di khalayak ramai.

Oh dunia!

Pantai yang Allah ciptakan tidak salah. Kamu pengguna pantai, penghuni dunia lah yang bersalah.


Berhargakah kita ya Muslimah?

YA!

Inilah jawapan yang tepat lagi padat.

Apa buktinya?


Lupakah kita bahawa Islam meletakkan kita di tempat yang tinggi, bukan seperti pada zaman Jahiliyyah, perempuan dihina, anak perempuan dibunuh hidup-hidup, ibu bapa berasa amat malu apabila mendapat anak perempuan. Semua itu telah berlalu dan terpadam dengan kedatangan Islam.

Wahai muslimah yang saya kasihi termasuk diri saya,

Aurat kita sangat berharga. Tiada gantinya dengan sesuatu pun.

Beramallah dengan suruhan dan larangan Pencipta kita.

Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka...(An-Nuur 24:31)

Ingatlah kita manusia sedang lena tidur dengan mimpi indah di dunia.

Bila datang kematian, saat yang pasti dijanjikan kepada setiap daripada kita barulah kita akan terjaga.

Biarlah kita terjaga dengan ketenangan, bukan penyesalan yang tiada kesudahan dan tiada penghujung.

Dunia menangis melihat penghuninya makin tidak takutkan Allah, makin besar kepala.

Ayuh, kita bermuhasabah diri, buat semua muslimah terutama yang sudah menikah, ingatlah suami membayar mas kahwin kita dengan sekian harga. Oleh itu, hanya suamilah yang layak melihat aurat dan mahkota kita. Bukan lelaki lain di jalanan. Mereka tidak membayar apa-apa.

Pemurah kita biarlah bertempat.

Lelaki ajnabi sesekali tidak berhak melihat aurat kita.


Susahkah ingin menutup aurat?

TIDAK.

 Bahkan jiwa menjadi lebih tenang dan hari-hari yang dilalui akan lebih bermakna.

Pengalaman Seorang Sahabat.

Saya mengenalinya semasa di USM. Saya telah melihat perubahannya daripada seorang yang  biasa-biasa kepada seorang yang menjaga auratnya.

Pertama kali melihat gambar terbarunya saya terkejut. Bukan kerana sedih tapi bersyukur.

"Alhamdulillah, dah lain sekarang. Tak rugi datang bilik saya try tudung labuh dulu." respon saya selepas melihat gambar terbarunya.

"Heheh...tu lah tak rugi..Allah yang jadikan camni. Alhamdulillah." balasnya dengan ikhlas.

"Rasa tak tenang?" saya bertanya lagi.

"Rasa sangat." jawabnya dengan nada gembira.

Itulah serba sedikit bukti yang dilalui oleh seorang yang telah merubah dirinya.

Apa kita tunggu lagi, ayuh berhijrah sekarang. Kita tiada masa lagi untuk berlengah.

Saya harapkan para pembaca tidak hanya membaca penulisan ini, tetapi AMBILLAH TINDAKAN SEWAJARNYA sesuai dengan peranan masing-masing.









       

Pakej Isteri Idaman Suami

Assalamualaikum wbt.


  

Pakej seorang isteri idaman suami....

CERDIK DAN SOLEHAH

How to Become A Good Student

Assalamualaikum wbt.


# Use your reliable transportation to come to class on time. Students who walk in late are not only disrupting the teacher, they may be missing valuable information or the best seat in the classroom. Arriving a few minutes early is a lot different than arriving a few minutes late.

#  Sit in the front row. Not only will you be able to see and hear the teacher better, you will also be far away from mooching students who tend to sit in the back.

# Be sure that you get a syllabus and then study it carefully. If your teacher goes through it during class, be sure to write down any additional information he or she may provide. Put your syllabus in a safe place and DO NOT LOSE IT.

# Write down all pertinent class information such as: meeting day and time, room number, professor's name, and class section number and code.This will prevent you from getting lost on campus the first few days and will come in great handy if you need to add/drop the class.


# Learn your professor/ teacher's name and what he or she likes to be called. "Mr." "Ms." "Instructor" or "Dr." may be appropriate. Unless your teacher requests otherwise, use his or her last name to convey the proper respect.

# Come to class ready to learn. TURN OFF YOUR CELPHONE, PAGER, OR OTHER ELECTRONIC DEVICE. Do not leave your cell phone on vibrate; it is still a disruption to the class. Be sure that you have gone to the bathroom, gotten something to eat, and have all your necessary books, pens, and paper. You should not be getting up and leaving in the middle of class on a regular basis, even just to make a phone call. Save those types of behaviors for an emergency.

# Be prepared by taking good notes. What if you never taken notes before and you're not sure how? The only answer is to practice. Some guidance classes will teach you how to write notes if you need help, but mostly, learning how to listen for and write down important information comes from the experience of actually doing it. You should be taking notes every time your teacher lectures and then storing them in a safe place. Refer to your notes just after leaving class; this way your mind will still be fresh.

# Get the phone numbers of at least two other class members. That way, if you miss a class, you can call to find out what you missed. Remember, it is your responsibility to know the information that your teacher presents and that is covered in the book.

# Start working on an assignment as soon as possible. Time goes by faster than you expect it to, and we can't always foresee incidents that will get in the way of our homework.

# If you are assigned to do group work, whether its discussion or turning in a presentation, be a good group member. That means that in a group, you are working just as hard as if you were on your own. Bring your ideas and your feedback to the table. Be serious about the assignment.
 
# Learn from your mistakes. That means if your teacher writes, "Use better grammar" than you should study grammar. If your teacher says, "Excellent! But I feel your conclusion is a little weak" than study how to write a conclusion. If you completely bomb a test, that should be a wake-up call to you. If you procrastinate so long that you are not ready with your project, and it turns into a humiliating experience, you need to ask yourself, "What went wrong? Why did I fail, and how could I do it better next time?" Go to your teacher and ask for feedback if you need more clarification.

# Have a good attitude. People who show up to a class and complain all the time, talking on their cell phone and behind the teacher's back, are really only displaying their immaturity. Leave your personal problems at home, show up with a smile, and try to imagine why you might need to know this information, if it doesn't seem obvious.
 
THE MOST IMPORTANT : ~ PRAYING TO ALLAH ALL THE TIME!

May 28, 2011

Tipulah kalau...

Assalamualaikum wbt.

Tipulah kalau....
             kita cakap cintakan Allah tapi sifat-sifat Allah yang 20 pun belum ingat, faham dan beriman
             kita cakap cintakan Allah tapi nak solat 5 waktu pun masih liat
             kita cakap cintakan Allah tapi nak tutup aurat dengan sempurna pun payah
             kita cakap cintakan Allah tapi takut menyatakan kebenaran

Tipulah kalau...
            kita cakap cintakan Islam tapi langsung tiada usaha nak tolong agama Allah
            kita cakap cintakan Islam tapi masih lagi nafsi-nafsi
            kita cakap cintakan Islam tapi sibuk ikut budaya agama lain.
            kita cakap cintakan Islam tapi tak berusaha nak dalami agama yang paling best ni

Tipulah kalau...
           kita cakap kita ni hati baik tapi masih nak berdengki
           kita cakap kita ni hati baik tapi sentiasa mencari peluang untuk maksiat
           kita cakap kita ni hati baik tapi tak tolong pun bila tengok orang susah
           kita cakap kita ni hati baik tapi berkira betul bila nak bersedekah


 Sebenarnya kita menipu diri sendiri.....



Elakkan Penipuan

May 27, 2011

Promise

Assalamualaikum wbt.

Banyak sangat berjanji sampai kekadang rasa banyak yang belum tertunai.

Janji dengan Allah, diri sendiri dan orang sekeliling.

Alangkah bagus kalau semuanya tertunai, dapat melegakan hati semua pihak.

Cepatlah tunaikan wahai diri. Bimbang tak dapat nak tunaikan semua sebelum tiba saat perpisahan.


Kalau diri terlupa tunaikan bermakna belum habis lagi engkau ambil berat tentang janji yang ditabur.

"Manusia berpegang pada janji".

Janji yang terbaru siang tadi dengan diri, nak siapkan 'sesuatu' dalam tempoh dua minggu cuti sekolah ni.

Harap-harap tak tinggal janji kosong.

"...Sesiapa yang menyempurnakan janjinya (mengenai hak orang lain) dan bertaqwa, maka sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang bertaqwa"(A-li 'Imraan 3:76)


Sempurnakan Janjimu

May 22, 2011

Memberi Makan

Assalamualaikum wbt.

Biasanya apakah yang dilakukan oleh kebanyakan kita pada hari ini selepas solat Subuh?

Ada yang menarik semula selimut untuk menyambung tidur dan pelbagai aktiviti seharian yang lain.

Namun, tahukah kita apakah yang dilakukan oleh Nabi SAW selepas solat Subuh???

Mari kita hayati kisah di bawah.
Suatu hari, Saidina Abu Bakar bertanya kepada anaknya Aishah r.a,
'Adakah lagi yang tidak aku lakukan tetapi dilakukan oleh Rasulullah SAW?

 Jawab Aishah r.a, "Ada. Sesungguhnya Rasulullah SAW selepas solat Subuh pergi ke pasar mencari orang miskin untuk memberi makan kepada mereka."

Mendengarkan penjelasan Aishah r.a itu Saidina Abu Bakar terkejut lalu terus meluru ke dapur untuk mengambil seguni roti.
Kemudian beliau memikul guni itu menuju ke pasar. Sesampainya di sana, beliau terlihat seorang Yahudi yang buta lalu mendekatinya.

Beliau kemudian mengoyakkan roti itu lalu menyuruh Yahudi tersebut membuka mulutnya, mengunyah dan menelan.

Orang Yahudi tersebut bertanya, Siapakah kamu sebenarnya?

Saidina Abu Bakar r.a menjawab, "Aku dahulu orang yang memberi makan kepadamu."
Belum sempat lagi beliau menelan dengan sempurna, Saidina Abu Bakar r.a mengulangi perkara yang sama. Disuruhnya membuka mulut, mengunyah dan menelan roti yang lain pula.

Kemudian Yahudi tersebut bertanya lagi, Siapakah kamu sebenarnya?

Saidina Abu Bakar r.a menjawab, "Aku dahulu orang yang memberi makan kepadamu."
Semasa kali ketiga Saidina Abu Bakar r.a ingin menyuap roti kepada Yahudi tersebut, orang itu tidak membuka mulut. Namun dia tetap mengulangi soalan yang sama,

"Siapakah kamu sebenarnya?"

Saidina Abu Bakar r.a menjawab, "Aku dahulu orang yang memberi makan kepadamu."

Dia menjawab, "Tidak. orang yang memberi makan kepadaku dahulu tidak begini. Dia mencubit roti lalu merendamnya ke dalam air sebelum menyuap ke mulutku. Semasa roti tersebut berada di dalam mulutku, aku sempat merasa kesedapan dan aroma roti tersebut."

Saidina Abu Bakar r.a sangat terkejut mendengar penjelasan tersebut. Subhanallah !!!
Sungguh indah akhlak Rasulullah SAW. 

Kemudian beliau berkata, "Ya, aku bernama Abu Bakr, dan orang yang memberi makan kepadamu dahulu ialah Muhammad bin Abdullah. Baginda telah wafat"

Orang Yahudi tersebut terperanjat lalu berkata, "Jika begitu celakalah aku, akulah orang yang selalu memburukkan Muhammad tiap kali bertemu dengan orang di pasar, namun Muhammad yang telah memberi makan kepadaku!" 

Begitulah akhlak Rasulullah SAW yang patut kita contohi. Akhlak mulia yang tiada tandingan.
Jika hari ini kita sukar untuk bertemu dengan orang miskin, berilah makan kepada haiwan peliharaan seperti kucing, ayam dan itik. Usah terkejut andai kucing yang lapar itu akan menolong kita di akhirat kelak dengan izin Allah SWT.

  Ayuh Kita Contohi Akhlak Rasulullah SAW

May 21, 2011

Rutab + Cucumber

Assalamualaikum wbt.


Ramai yang tidak mengetahui sejarah tentang bagaimana Aishah r.a yang berjaya menambah berat badan / bertubuh ketika beliau dinikahkan dengan Rasulullah s.a.w. 

Aishah r.a diberi makan oleh ayahnya Saidina Abu Bakar r.a RUTAB DAN TIMUN.
Perkara ini jelas berdasarkan apa yang telah dicatatkan dalam Sunan Abu Dawood.


Sunan of Abu Dawood - 1787
 
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin
My mother intended to make me fat to send me to the (house of) the Apostle of Allah (peace be upon him). But nothing which he desired benefited me till she gave me cucumber with fresh dates to eat. Then I became fat as good (as she desired).


Khas untuk yang sedang mengidam untuk menaikkan berat badan, amalkan cara yang dilakukan oleh  Aishah r.a. ini. 
InsyaAllah berkesan.


Note : ~ Rutab = Kurma yang masak tetapi tidak dikeringkan. (ada juga di pasaran....cth : yusuf tayyub)
          ~ Tamar  = Kurma yang masak dan dikeringkan. (banyak di pasaran)
          ~ Sebelum makan : Selawat 7 kali.
  

 

 

 

 

Batu Api

Assalamualaikum wbt.



Sukar aku ungkapkan melihat sikapmu.
Kelembutan tidak menggambarkan peribadimu.
Aku sangat kasihan melihat mereka yang menjadi 'mangsamu'.
Ramainya yang telah menjadi 'BATU API'.

Apakah faedah yang kamu peroleh?
Semakin ramaikah temanmu?
Semakin disanjungkah kamu?
Semakin kayakah kamu?
Semakin sayangkah Allah kepadamu?

Gembirakah kamu melihat dua pihak saling bermusuhan keranamu?
Handalkah kamu boleh melagakan hati-hati manusia?

Sungguh,
Hatiku menangis melihat 'mereka' bermusuhan
Aku hanya mampu berdoa supaya kamu mendapat Hidayah daripada Allah swt untuk berubah
Mengharapkan sinar kedamaian akan muncul dikala gelap kelam menyelubungi
Ketenangan dirasai sedamai kicauan burung dan unggas di pagi yang hening

May 20, 2011

Ciri-ciri Wanita Solehah

Assalamualaikum wbt.


Hayati perkongsian ini...



Tiga Golongan

Assalamualaikum wbt.


Alhamdulillah, masyarakat tika ini amat mementingkan ilmu.

Lihat sahaja ibu bapa yang amat menitikberatkan pendidikan anak-anak mereka. Sanggup berkorban wang dan masa menghantar anak-anak ke sekolah, tidak cukup dengan itu ditambah pula dengan kelas tuisyen dan sebagainya. Betapa gusarnya jika anak tidak mendapat keputusan yang cemerlang dalam peperiksaan.

Golongan dewasa juga hingga ke peringkat umur warga emas mengisi masa dengan baik sekali memenuhi kehidupan seharian dengan membaca buku di rumah atau mengunjungi majlis ilmu di rumah-rumah Allah.


Suatu aspek penting yang membezakan para penuntut ilmu ialah NIAT mereka menuntut ilmu.
Oleh itu, golongan yang menuntut ilmu terbahagi kepada tiga:

Golongan Pertama.
Seseorang yang menuntut ilmu untuk bekalan akhirat dan tidak lain melainkan kerana Allah SWT. Golongan ini akan diberi kejayaan di dunia dan akhirat.

Mereka dikenali sebagai Al-Muttaqin.

"...hendaklah kamu membawa bekal dengan cukupnya kerana sesungguhnya sebaik-baik bekal itu ialah memelihara diri (dari keaiban meminta sedekah); dan bertaqwalah kepadaKu wahai orang-orang yang berakal (yang dapat memikir dan memahaminya)." (Al-Baqarah 2:197)


Golongan Kedua
Seseorang yang menuntut ilmu untuk kehidupannya di dunia seperti untuk mendapat kemuliaan, kemegahan, kekayaan harta dan selain keredhaan Allah.

Berdasarkan hadith Rasulullah SAW bahawa di akhir zaman ramai di kalangan ahli ibadat yang jahil dan ulama' yang fasiq.

''Akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil dan ulama' yang fasiq." (Hadith Riwayat Ibn Ady)

Golongan Ketiga
Seseorang yang menuntut ilmu dan menjadikan ilmunya untuk mendapatkan kebesaran,kemuliaan, kemegahan, mencari pangkat dan supaya orang kasih kepadanya, mereka ini berlakon sebagai ulama' untuk mendapatkan apa yang dihajatinya. Golongan ini dikenali sebagai ulama' yang jahat yang menyesatkan orang lain.

Sabda nabi SAW yang bermaksud,

"Aku terlebih takut kepada kamu daripada Dajjal akan seorang lain daripada Dajjal. Maka tanya para sahabat: siapa mereka itu ya Rasulullah? Maka Jawab baginda : Mereka itulah ulama' yang jahat"


Nabi SAW bersabda lagi,

"Siapa yang menuntut ilmu kerana untuk bermegah-megah dengan ilmu itu, atau untuk berbantah-bantah dengan orang yang jahil, atau untuk memalingkan muka kepadanya, nescaya Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka."


Oleh itu, bersama-sama kita meneliti tiga golongan ini, golongan yang manakah kita berada?

Moga-moga hidup kita bermanfaat dan segala amalan serta ilmu kita tidak menjadi seperti debu yang berterbangan.




Ayuh kita  perbaharui niat, luruskan semata-mata kerana Allah SWT.

Ingatlah,

Semuanya sekadar pinjaman dan jika dikehendaki oleh Allah SWT, ia akan lenyap daripada hati manusia.

Alat komunikasi yang tercanggih di dunia ialah hati.
Hati ialah rumah Iman.

May 19, 2011

Jauhi Hutang Bila Nak Kahwin!

Assalamualaikum wbt.

Saya ingin kongsikan artikel yang dipetik dari http://www.iluvislam.com/ bersempena cuti sekolah yang akan tiba tidak lama lagi dan pastinya ramai yang akan menamatkan zaman bujang dan memulakan kehidupan yang lebih sempurna. InsyaAllah.


 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tadi bersembang dengan beberapa rakan, betapa mahalnya untuk mengadakan satu majlis perkahwinan pada zaman sekarang. Purata  'belanja hangus' buat kenduri sahaja perlu ada kira-kira RM20 000. Itu paling kurang.
Jika lelaki, belum termasuk belanja duit hantaran yang diminta pihak perempuan dan persediaan pindah ke rumah baru. Congak-congak, keseluruhan majlis & urusan kahwin boleh mencecah sehingga RM40 000 (ada yang jauh lebih tinggi). Seorang kawan perempuan mencelah, "patutla, ramai lelaki tidak berani nak komit kahwin..." (Ini kena tanya orang lelaki).
Sedihnya, kesan dari belanja kahwin yang semakin meningkat menyebabkan ramai pasangan muda berkahwin dengan membuat pinjaman peribadi. Walaupun, tiada statistik rasmi, saya percaya, anda kenal seorang atau dua kawan-kawan yang pernah membuat pinjaman peribadi (atau anda sendiri) bagi urusan perkahwinan. Mari kita cuba fahami mengapa pasangan (terutama lelaki) perlu meminjam untuk berkahwin...
  • Nilai hantaran yang diminta pihak perempuan tinggi antara RM10,000 ke RM30,000
  • Kos membuat sekurang-kurangnya satu majlis kahwin tinggi antara RM7500 ke RM12500 (anggaran RM25 per pax)
  • Urusan pindah rumah & deposit sewa semakin tinggi antara RM2000 ke RM6000
Katakanlah Mamat & Minat yang baru habis belajar di universiti mahu terus mengikat perkahwinan dan mereka mahu membuat majlis yang sederhana tetapi meriah. Minah yang baru Ijazah Kelas Pertama ingin membantu Mamat dengan hanya meletakkan hantaran bernilai RM5000 dengan membuat hanya satu majlis perkahwinan untuk mereka berdua. Dijangka 500 orang sanak saudara & kawan-kawan akan hadir. Kemudian, urusan pindah rumah dan membeli serba sedikit perabot mungkin sekitar RM2000. Bajet keseluruhan majlis dianggarkan RM19,500 (RM5000 + RM12500 + RM2000).
Saya dapat bayangkan si Mamat akan mula mencongak belanja kahwinnya RM19500. "Kat mana aku nak cari duit sebanyak itu? Aku pun belum kerja lagi...".
Selalunya, 2 perkara yang terlintas di benak si Mamat
  • "Aku boleh kerja dulu dan simpan setiap bulan. Kalau gaji aku RM2000, tiap-tiap bulan, aku simpan separuh. Dalam tempoh 20 bulan atau lagi 2 tahun, boleh la aku kahwin" atau...
  • "hish... aku dah sayang sangat pada si Minah, pinjam bank je la"
Keputusan ini sebenarnya, Mamat tidak perlu fikir seorang diri. Bincang dengan keluarga. Dan, berbincanglah dengan Minah. Kasih sayang dalam perkahwinan adalah kombinasi komunikasi, sakinah, mawardah dan warahmah. Mendapat keberkatan dalam sesebuah perkahwinan adalah jauh lebih penting dari mengadakan kenduri besar-besaran yang berlandaskan hutang.
Satu paradigma harus diubah di dalam masyarakat supaya tidak meletakkan 'piawaian saiz perkahwinan'. Besar kecil sesuatu majlis perkahwinan mestilah berdasarkan kemampuan. Jika bajet kecil, tidak perlu hidangkan nasi beriani, cukuplah sekadar hi-tea. Majlis perkahwinan adalah majlis resepsi untuk sanak saudara & kawan-kawan berkenalan mesra dengan temah hidup anda. Cadangan saya, anda dan pasangan boleh cuba untuk memikirkan kaedah kreatif yang tidak memerlukan banyak modal untuk satu majlis perkahinan.
Pasangan yang ingin berkahwin, sedarlah...
  • Hadis riwayat Ahmad dan al-Hakim, "kebanyakan perempuan yang berkat perkahwinannya ialah mudah (rendah) perbelanjaan (mahar)".
  • hantaran kahwin seharusnya adalah pemberian ikhlas pihak lelaki dan bukannya paksaan oleh pihak perempuan
  • janganlah mendekati hutang di awal perkahwinan
  • muafakat antara pasangan sebelum perkahwinan membawa keberkatan yang berterusan dalam perkahwinan
  • jangan gunakan alasan duit tiada untuk tidak berkahwin dan mengambil keputusan untuk terus membujang
  • belajar untuk jadi kreatif dalam menangani bajet yang kecil untuk melangsungkan perkahwinan.
Doa saya semoga anda dan pasangan dapat membina hidup bersama dengan tenang dan tanpa perlu pening memikirkan hutang keliling pinggang. Perkahwinan hanya permulaan kepada lebih banyak keputusan-keputusan penting dalam hidup.
- Artikel iluvislam.com

Biodata Kolmunis

Mimi Salleh merupakan seorang Pengurus Kanan di syarikat Wira Sdn. Bhd. Selain bekerja sebagai pengurus, graduan Illinois State University, Amerika Syarikat ini juga merupakan seorang penulis buku. Beliau menulis di blog bujangok4u.blogspot.com.

Sumber gambar: Koleksi iluvislam.com




May 18, 2011

Menghampiri-NYA

Assalamualaikum wbt.


Semakin TAKUT kita kepada sesuatu, kita akan lari daripadanya.

NAMUN,

Semakin TAKUT kita kepada Allah,

Adakah kita akan lari daripadaNYA?

TIDAK.

Kita akan semakin dekat kepadaNYA.



May 16, 2011

Perempuan Anggun

Assalamualaikum wbt.


Suatu hari, duduk di dalam masjid usai solat Zohor. Tiada tujuan spesifik.

Tiba-tiba pandanganku terhenti pada seseorang.

Sungguh cantik. Bukan kerana paras rupa semata-mata.

Kamu merapikan dirimu dengan NIQAB.



Menjaga diri kamu daripada fitnah. Kamu berjalan sambil memangku anak yang masih kecil.
Sungguh hatiku mengagumi kamu.

Kamu menunjukkan qudwah yang baik kepada anakmu. Mencari keredhaan Allah dalam pergerakanmu.

Moga-moga aku juga menjadi seperti kamu suatu hari nanti. Berilah petunjuk kepadaku Ya Allah.
Aku hamba yang lemah.



Sebaik-baik Perhiasan Ialah Wanita Yang Solehah

Lilin Seorang Guru

Assalamualaikum wbt.

Sempena Hari Guru

Terima kasih kepada semua cikgu yang telah mendidik saya selama ini sama ada secara formal atau tidak formal.

Hanya Allah sahaja yang dapat membalas segala pengorbanan cikgu...

dan dikira sebagai amal soleh..insyaAllah..

Saya doakan cikgu semua mendapat petunjuk dan rahmat daripada Allah swt. Amin.

SELAMAT HARI GURU




May 15, 2011

Masih Jauh

Assalamualaikum wbt.


Saya ingin kongsikan kisah Abu Hurairah r.a ketika sakit nazak.

Sahabat yang duduk berhampiran dengan beliau bertanya,

"Mengapa kamu menangis?"


Jawab Abu Hurairah,

"Aku bukan menangis kerana dunia yang kamu duduki ini, tetapi aku menangis kerana perjalanan aku selepas ini masih jauh. Aku merasakan terlalu sedikit bekalan yang akan dibawa. Aku akan berjalan di jalan yang mendaki dan aku tidak tahu ke mana yang akan aku pergi, SYURGA ATAU NERAKA".

 *************************************
Mendengar cerita ini pagi tadi semasa kuliah Subuh. Hati tersentak.

YA!

The long journey to go....


Hidup dengan umur yang panjang juga belum dapat melawan panjangnya perjalanan selepas ini.

Lihatlah saudara-saudara kita dan mereka yang telah pergi meninggalkan kita, mereka menunggu tibanya hari Kiamat yang telah dijanjikan oleh Allah.

Selepas itu pula, apabila manusia dikumpulkan di mahkamah yang Maha ADIL.

Titian Sirat pula terdapat 3 jalan iaitu mendaki, mendatar dan menurun. Halusnya seperti rambut yang dibelah tujuh dan tajamnya seperti pedang.

Ke manakah kita seterusnya ???

SYURGA ATAU NERAKA...

Ya Allah, hati saya sebak tika ini. Gentar rasanya.

Jika Abu Hurairah r.a yang menangis mengenangkan dirinya apatah lagi saya ini.

Selamatkanlah kami ya Allah,

Permudahkanlah segala urusan kami ya Allah.




Ya Allah, sampaikanlah kami ke syurgaMu
dengan Rahmat dan kasih sayangMu.



  

May 14, 2011

Memorable Moment

Assalamualaikum wbt.










Rindu 'zaman belajar'...

Menjenguk 'tempat bermain'

Berehat di tempat yang 'menenangkan fikiran'

Berjalan di sepanjang rak yang penuh dengan Buku


p/s: kawan-kawan, jom  kita p jalan Penang! =p






May 8, 2011

Saat Lafaz Sakinah

Assalamualaikum wbt.



By : Far East

Heningnya
Sunyi suasana
Lafaz sakinah bermula
Apa rasa
Diterjemah hanya
Sebak abah tangis ibunda
Adalah aku wali puteriku
Serah kini amanahku ini padamu
Nafkahilah dia curah kasih dan cinta
Lebih dari yang ku berikan kepadanya


Dulu esakannya sandar di bahuku
Tangisannya kini ku serah padamu
Bukan bermakna dia bukan milikku
Fitrahnya perlukanmu
Jadikanlah dia wanita syurga
Mengerti benar akan maharnya
Taat itu bukan hanya pada nama
Indah ia pada maksudnya

Ku akur
Akan pesanmu
Puterimu kini amanahku
Iringilah
Dengan doamu
Bahagia kami dari redhamu



May 5, 2011

The Best Solution

Assalamualaikum wbt.

Dia berasa sakit kepala dari semalam. Masih tidak berkurangan. 

Terlalu banyak berfikir???

Sudah menjadi tanggungjawab untuk memikirkannya.

Masihkah ada waktu???

InsyaAllah.

Apa yang sedang berlaku???

Sedang diuji keimanan.

Ada harapan untuk pulih???

Ya, bi iznillah...

Sudah cukupkah usaha???

Belum, cuba lagi.

Sudah berputus asa???

Tidak, itu bukan resmi GURU

Apa jalan yang terbaik???

Never give up and move forward.


Rabbi yassir wala tu'assir

May 4, 2011

Without Fail

Assalamualaikum wbt.

Pada mulanya hanya mendengar banyak kisah kehidupan yang berkisar tentang DOA YANG DIMAKBULKAN. 

Perasaan untuk mengikuti jejak langkah rakan-rakan yang berkongsi pengalaman mereka yang telah diberi hidayah dan kekuatan oleh Allah untuk merasakan kemanisan kita bergantung harap hanya kepada yang Maha Memberi semakin meresap ke lubuk hati.

Apabila ujian datang bertimpa hati semakin lemah dan mencari perlindungan hanya kepada Allah.
Ketika mana tiada seorang pun yang percaya musibah yang menimpa akan kembali pulih dan tiada seorang juga yang dapat melihat bahawa sinar terang akan muncul dengan rahmat dan kasih sayang Yang Maha Pencipta, kepada Allah juga segala pergantungan diserahkan.

 Dan janganlah kamu berbuat kerosakan di bumi sesudah Allah menyediakan segala yang membawa kebaikan padanya, dan berdoalah kepadaNya dengan perasaan bimbang (kalau-kalau tidak diterima) dan juga dengan perasaan terlalu mengharapkan (supaya makbul). Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang memperbaiki amalannya.(Al-A'raaf 7 :56)





Without fail,

Berdoalah kepada Allah, Tuhan yang selayaknya kita bergantung harap, insyaAllah akan dimudahkan jalan yang terasa sangat berat dan berliku-liku.

Akan terbuka lorong-lorong yang selama ini tertutup dan jalan yang jauh akan menjadi dekat. Perjalanan yang mengambil masa yang lama terasa singkat.

Sinar cahaya yang dicari selama ini akan ditemui dengan izin Yang Maha Berkuasa.


AND

The Most Important Is... ISTIQAMAH.


Without fail...I Thank to Allah

May 1, 2011

Travelog Seorang Da'i

Assalamualaikum wbt.

Buku ini telah lama dalam simpanan. Luangkan masa anda berkunjung ke kedai buku berdekatan untuk mencari buku-buku yang mendidik jiwa.

Usah bazirkan wang membeli majalah yang kurang bermanfaat. Kelak akan dipersoalkan ke mana wang (harta) kita digunakan.

Jom pakat baca buku ni.....



Belajar Daripada Pengalaman




Lets Do It !

Assalamualaikum wbt.


Syarat-syarat mendapat rahmat/ kasih sayang Allah....

  • Mestilah Islam
  • Solat di saf hadapaan
  • Orang yang menyambung saf solat
  • Rajin ke masjid
  • Mencium anak-anak
  • Tolak ansur dalam jual beli
  • Menyampaikan dan mengajarkan hadith
  • Meminta bebas daripada hukuman (memohon ampun kepada Allah setelah melakukan sesuatu dosa)
  • Memenuhi kepentingan orang ramai.


Kasih Sayang Allah Tiada Penghujung