.
Siapalah kita tanpa ibu.
Asal dari ruang yang sempit yang hanya memuatkan tubuh kita.
Dalam rahim ibu.
Menumpang zat ibu, kasih sayang, dan bergerak ke mana sahaja bersama ibu selama 9 bulan 10 hari.
Alangkah akrabnya kita dengan ibu.
Alangkah banyak kita membebani ibu dan menyusahkan ibu.
NAMUN, ibu tak pernah rasa terbeban.
Dia lah yang membentuk rupa kamu dalam rahim (ibu kamu) sebagaimana
yang dikehendakiNya. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia,
Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. (A-li'Imraan 3:6)
Kini apakah balasan kita kepada ibu?
Walaupun kita tak akan pernah dapat membalas jasa IBU.
Seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,
Siapakah orang yang seharusnya aku hormati?
Jawab Nabi SAW : Ibumu
Sesudah itu siapa lagi?, Jawab Nabi SAW : Ibumu
Sesudah itu siapa lagi?, Jawab Nabi SAW : Ibumu
Sesudah itu siapa lagi?, Jawab Nabi SAW : Bapamu
BEGITULAH Tiga kali penghormatan IBU yang lebih tinggi daripada ayah.
Menggantikan 3 pengorbanan ibu yang tidak dapat dilakukan oleh bapa iaitu:
- Mengandung
- Melahirkan
- Menyusukan
Mari dengar sambil menghayati lirik lagu di bawah.....
Selamat Tinggal Ibuku
Ibuku Pergi Meninggalkanku
Perginya Takkan Kembali Lagi
Kerna Takdir Telah Menentukan
Doa Restu Kuutuskan Untukmu Ibu
Semoga Diri Ibu Bahgia
Di Akhirat Yang Kekal Abadi
Ibuku Kau Pemupuk Kasih Sayang
Kerna Kaulah Ibu Yang Tercinta
Baktimu Padaku Tidak Terkira
Hanya Tuhan Dapat Membalasnya
Ibuku Walau Kau Pergi Dulu
Namun Kutetap Mengingatimu
Kasihku Padamu Seperti Dulu
Selamat Tinggal Ibuku
0 comments:
Post a Comment